Postingan

BENTUK MASING-MASING BUDAYA DAERAH YANG TERSEBAR

𓆩1𓆪 SUMATRA BARAT ☯︎ Tari Piring Tarian tradisional khas Minangkabau yang sudah ada sejak ratusan tahun. Tarian ini dilakukan dengan membawa sesaji di atas piring dan diletakkan di telapak tangan.    ☯︎ Upacara Tabuik Upacara tahunan yang diadakan di Kota Pariaman untuk memperingati syahidnya Husein bin Abi Thalib. Upacara ini ditandai dengan usungan keranda tabuik sebagai simbol jasad Husein.    ☯︎ Rumah Gadang Rumah adat Sumatera Barat yang memiliki bentuk atap seperti tanduk kerbau. Atapnya dibuat dari ijuk, namun saat ini sudah diganti dengan seng.    ☯︎ Pantun dan pepatah-petitih Seni persembahan dan diplomasi khas Minangkabau yang menggunakan bahasa kiasan.    ☯︎ Gandang Tasa Alat musik asal Minangkabau yang biasa dimainkan dalam prosesi upacara adat.    ☯︎ Lukah Gilo Lukah yang dibentuk seperti boneka dan diberi mantra oleh seorang pawang sehingga dapat bergerak liar.  ☯︎ Upacara Puliaijat Upacara keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Mentawai.    ☯︎ Kerajinan Kerajinan ung

𝒊𝒑𝒔

Gambar

prakarya

Gambar

ppkn

Gambar

PPKN

Gambar

faktor penyebab perubahan sosial(IPS)

Gambar

kelebihan dan kekurangan penerapan pancasila dari masa ke masa

1. Ir. Soekarno Kelebihan :  - Lahirnya sistem demokrasi  Masa percobaan demokrasi pertama berlangsung pada kurun 1950 - 1959 yang dikenal dengan sistem demokrasi parlementer - Nasionalisasi perusahaan asing  Pemerintahan Orde Lama kala itu berhasil melakukan upaya nasionalisasi atau mengambil alih perusahaan-perusahaan asing di Indonesia. - Pembebasan Irian Barat  Sejak merdeka, Irian Barat tidak diberikan Belanda kepada Indonesia. Upaya penyatuannya telah berulang kali dilakukan sejak 1949 hingga 1963. Kekurangan :  - Ketidakstabilan politik   Kondisi politik pada masa Orde Lama mengalami pergolakan yang hebat. Hal ini ditengarai oleh kondisi Indonesia yang memang masih muda. - Pertentangan ideologi  Ideologi yang berkembang dalam kelompok-kelompok masa itu adalah nasionalis, komunis, dan agamis. - Mencederai demokrasi   Pada tahun 1949 dengan dalih melerai pertentangan politik, Soekarno mengeluarkan dekrit monumental pada tanggal 5 Juli yang menandai fase Demokrasi Terpimpin yang c